10 Sihir Faroe Islands: Kepulauan Vulkanik yang Magis dan Eksotis

 

Faroe Islands terletak di antara Skotlandia dan Islandia, tepatnya di timur laut Samudra Atlantik. Pertama kali aku tahu tentang kepulauan ini sekitar dua tahun lalu. Saat itu aku yang dirundung kesumpekan mengerjakan tugas penelitian kampus, mengklik acak salah satu video yang tampil di linimasa youtube dengan judul Faroe Islands. Hingga tak terasa malam itu aku habiskan dengan menyaksikan belasan video mengenai kemegahan alam Faroe Islands lewat layar laptop. Akhirnya menjelang tidur, aku berdoa sungguh-sungguh kepada Allah supaya diberi kesempatan waktu dan uang untuk menjelajahi Faroe Islands suatu hari nanti!

Terdiri dari 18 gugusan pulau-pulau pegunungan dengan total luas area daratan 1.399 kilometer persegi dan area laut 274.000 kilometer persegi, Faroe Islands merupakan negara dengan pemerintahan otonom di bawah kedaulatan eksternal Kerajaan Denmark. Meski berada jauh di tengah laut, Faroe Islands sudah ditunjang oleh infrastruktur yang sangat maju: telekomunikasi dan internet berkecepatan tinggi, jaringan jalan dan terowongan, serta fasilitas penyebrangan kapal feri yang teratur.

Pada tahun 2017, Faroe Islands menjadi salah satu destinasi top negara-negara Nordik. Aku sih nggak heran sama sekali, memang Faroe Islands se-mencengangkan itu! Karena aku baik hati dan suka berbagi, sini deh aku kasih tahu 10 sihir yang sudah bikin aku jatuh hati pada kepulauan ini.

1. LESS CROWD: COCOK UNTUK INTROVERT

Faroe Islands adalah definisi sempurna sebagai tempat untuk mendapatkan waktu berkualitas, apalagi bila kamu adalah seorang introvert. Total populasi di 18 Kepulauan Faroe hanya sekitar 50.000 orang! Bandingkan dengan negara Nordik tetangga seperti Swedia dan Norwegia yang pengunjungnya mencapai 1.6 juta orang di tahun 2016. Bahkan faktanya, jumlah domba di Faroe Islands mencapai dua kali lipat dibandingkan manusianya.

Sebagai an ambivert self-claimed, aku membayangkan damainya sibuk bersama diri sendiri dan alam di Faroe Islands ini. Tidak terlalu bising dengan hiruk pikuk manusia melainkan bercengkrama dengan ombak dan angin. Apalagi kepulauan ini dekat dengan kutub utara yang cuacanya cenderung mendung dan sendu, jadilah makin nyaman bergumul dengan diri sendiri.

2. IBU KOTA PALING COZY

Apa gambaran yang muncul di kepala kita saat mendengar kata "Ibu Kota"? Pastinya pemerintahan, sibuk, padat, bising, serba cepat, banyak orang, macet, ramai. Tapi berbeda dengan Tórshavn, kota terbesar sekaligus ibu kota Faroe Islands yang memiliki populasi mencapai 40% dari keseluruhan populasi Faroe Islands yaitu 19.200 jiwa (2004). Kota Tórshavn terletak berdampingan dengan pelabuhan yang sibuk di pantai timur Pulau Streymoy. Dengan luas 66.8 mil persegi, di dalam kota ini terdapat gereja peninggalan abad ke delapan belas, beberapa museum, semacam Kota Tua kecil, dan deretan rumah-rumah yang dicat mencolok dan cerah seperti warna merah atau kuning.

Aku bisa membayangkan betapa nyamannya berjalan-jalan santai di kota ini, pagi maupun sore. Meskipun menjadi pusat pemerintahan, namun populasinya yang tidak begitu padat membuatnya jauh dari kata bising dan pusing. Apalagi lokasinya berada dekat dengan pelabuhan, wuiih! Bisa sambil menikmati sea breeze khas Faroe Islands yang magis!

3. SALAH SATU KEINDAHAN YANG TAK TERTANDINGI

Kepulauan Faroe memiliki bentang alam khas pulau-pulau vulkanik, menyuguhkan pemandangan menawan seperti gunung berangin, terjangan ombak di setiap sudut pulau, dan garis pantai yang bergerigi. Salah satu yang terkenal dan gambarnya paling banyak tersebar di jagat internet adalah air terjun Mulafossur. Bagaikan kisah dongeng bangsa Nordik, air terjun jatuh dari tebing berbatu Pulau Vagar ke samudra di bawahnya, dengan perbukitan desa Gásadalur sebagai latar belakang.

Sepanjang mata memandang ada laut, tebing, dan perbukitan. Saat musim panas tiba, hampir seluruh daratan Faroe Islands akan menghijau oleh rerumputan dan ilalang. Sebaliknya ketika musim dingin, maka salju putih menyelimuti kepulauan ini. Aku yang selama ini hidup di negara tropis belum pernah merasakan sensasi salju, duuh ingin sekali merasakan salju pertama di sini! 

4. INFRASTURUKTUR YANG MEMADAI

Meskipun lokasinya terpencil dengan medan yang berat, melakukan perjalanan ala road-trip atau islands-hopping sudah terfasilitasi dengan sangat baik, mudah, dan nyaman. Berkat pembangunan infrastruktur yang masif dan merata, sejak awal tahun 2000-an, Faroe Islands kini memiliki terowongan bawah laut yang menghubungkan pulau-pulau dan jalan beraspal yang memotong gunung ke semua tempat wisata terbaik di negara ini.

Salah satu keinginanku adalah melakukan road-trip di Faroe Islands ini. Hanya sekadar bermobil santai menyusuri jalanan Faroe Islands pasti sangat menyenangkan. Membelah bukit, masuk terowongan, menyisir tepi pantai, memuaskan mata menikmati keindahan alam hasil cipataan Yang Maha Kuasa. Duh ngebayanginnya aja rasanya mau nangis saking pinginnya.

5. LOMPAT KE DUNIA TENGAH

Selain air terjun Mulafossur, ada satu lagi pemandangan ikonik negara ini, yaitu desa Saksun yang terlihat seperti Shire di pantai barat laut Streymoy. Desa dan gereja dari abad pertengahan sembilan belas berdiam anggun di atas laguna, dengan pemandangan pegunungan yang membentang ke segala arah.

Kalau kalian pernah membaca buku karya J. R. R. Tolkien seri The Lord Of The Rings, pasti ngeh dengan istilah Middle-earth yang merupakan sebutan untuk negara legendarium yang fantastis dan misterius. Kata Middle-earth adalah sebuah modernisasi dari kata Inggris Kuno, Middangeard, yang berarti "tanah yang dihuni Manusia di antara lautan". Definisi yang cocok sekali untuk menggambarkan kondisi alam dan penduduk di Faroe Islands yang memang di kelilingi oleh lautan.

6. SURGANYA HIKING SANTAI

Pulau Kalsoy adalah pilihan tepat! Pulau yang memanjang dan ramping ini berselimut rerumputan hijau dan tebing vertikal. Akan sangat menyegarkan mata menyusuri pulau ini menuju mercusuar Kallur yang terletak di tanjung utara. Bila cuaca sedang cerah, kita bisa menyaksikan lima pulau lainnya.

Dan tidak hanya di Pulau Kalsoy, ada banyak lagi pulau dan perbukitan yang bisa dieksplor! Tentunya dengan pemandangan yang menakjubkan. Sebagai penikmat perjalanan, saat-saat menyenangkan bukan hanya ketika sampai di destinasi tujuan melainkan setiap jengkal tanah yang dilalui. Dan Faroe Islands sungguh tempat yang tepat! Lihat saja hamparan hijau foto di atas. 

7. RUMAH BERATAP RUMPUT

Rumah-rumah beratap rumput tersebar di mana-mana di sepanjang tepi pantai hingga ibu kota Tórshavn. Fenomena ini terjadi tidak hanya sekadar untuk keindahan atau keunikan, melainkan masyarakat di Kepulauan Faroe menggunakan gaya arsitektur ini untuk melindungi tempat tinggal dari iklim hujan yang berlangsung cukup lama, yaitu 300 hari berhujan per tahun. Wow, itu berarti hampir sepanjang tahun! Tentunya atap rumah biasa tidak akan mampu bertahan di iklim seperti itu. 

Tapi akhirnya, gaya atap rumah-rumah di Faroe Islands yang unik ini tidak hanya secara fungsional namun juga menjadi ciri khas yang berbeda dengan wilayah yang lain.

8. TEBING-SANGAT-TINGGI

Tebing burung Vestmanna, merupakan salah satu destinasi populer di Faroe Islands. Tebing ini menjulang gagah hampir 2.000 kaki di atas perairan Atlantik di Pulau Streymoy. Kalau berkunjung ke sini kita bisa menikmati pemandangan yang mengesankan seperti tumpukan lumut laut dan gua-gua eksotis. Selama musim panas, ribuan burung membangun sarangnya di sini.

Aku sudah bilang kan kalau tempat ini memiliki aura magis? Lihat saja tebing burung Vestmanna ini, sebagai salah satu contoh. Menjulang tinggi berselimut kabut, dengan riak ombak di bawahnya. Berdiri tegap selama ribuan tahun. Sebagai penikmat cerita-cerita J. R. R. Tolkien, Faroe Islands benar-benar sesuai dengan ekspektasi imajinasiku.

9. ILUSI OPTIK YANG MENCENGANGKAN

Danau Sørvágsvatn, danau terbesar di Kepulauan Faroe, tampak seperti bertengger ratusan meter di atas lautan dan sedikit miring ke luar—padahal sebenarnya merupakan ilusi optik. Sebenarnya, danau itu berada di deep-deppression dan hanya sekitar 90 kaki di atas permukaan laut. Tebing curam di depan air, dan sudut kamera tinggi, memberi pantulan air terlihat mengambang.

Inilah danau Sørvágsvatn, salah satu fenomena bentuk bumi yang ingin sekali kusaksikan langsung dengan mata kepala sendiri. Di foto saja terlihat sangat mengagumkan, apalagi bila dapat menginjakkan kaki langsung di sana.

10. MELIHAT SELENDANG CAHAYA UTARA

Kepulauan Faroe terletak cukup dekat dengan kutub utara sehingga pada cuaca tertentu kita bisa menyaksikan tarian selendang cahaya Aurora. Beberapa tempat terbaik untuk menyaksikan Aurora adalah desa Gjógv di ujung utara Eysturoy, dan Klaksvík di Borðoy. Waktu terbaik untuk menonton adalah dari September hingga Maret atau April.

Northern-lights, pertama kali aku tahu mengenai fenomena alam ini dari novel fiksi The Golden Compass karya Philip Pullman. Disitu diceritakan, Iorek Byrnison sang beruang berasal dari suatu tempat yang terdapat cahaya yang menari-nari di atas langit atau yang disebut northern-lights ini. Sejak saat itu, northern-lights menjadi spesial untukku. Sampai sekarang berdoa dan berusaha (mengumpulkan uang hehe) supaya bisa menjelajahi tempat-tempat yang memungkinkan untuk melihat northern-lights. Salah satunya ya di Faroe Islands ini.

Nah, itulah 10 hal yang menyihir aku untuk selalu menyelipkan doa supaya bisa berkunjung ke sini. Apakah kalian juga tersihir dengan keindahahan fenomena alam Faroe Islands yang mencengangkan? Atau....kita mau barengan main ke Faroe Island? Kuy yuk!

#gapakedropsinyal dan #iziroam #TravelwithIziroam