Berbicara tentang impian, setiap orang pasti memilikinya. Saya termasuk salah satunya. Bucketlist saya banyak sekali. Ingin ini, ingin itu. Namun ada satu list di bucket saya yang harus bisa saya wujudkan: pergi ke Australia.
Berbicara tentang impian, setiap orang pasti memilikinya. Saya termasuk salah satunya. Bucketlist saya banyak sekali. Ingin ini, ingin itu. Namun ada satu list di bucket saya yang harus bisa saya wujudkan: pergi ke Australia. Entah untuk menetap, atau hanya untuk berlibur.
Melbourne menjadi tujuan utama saya ketika saya berpergian ke Australia. Mengapa Melbourne? Banyak hal yang bisa saya sebutkan.
Suatu malam sebelum tidur, entah apa yang merasuki, saya terpikirkan untuk berselancar di internet dan mencari tahu lebih banyak tentang Melbourne.
Melbourne merupakan ibukota negara bagian Victoria yang terletak di tenggara Australia. Melbourne menjadi kota terpadat di Victoria dan kota terbesar kedua di Australia. Tak hanya itu, Melbourne juga menjadi kota yang multikultural, serta menjadi pusat bisnis di Victoria. Pada tahun 2011 hingga 2017, Melbourne menjadi kota paling layak huni menurut Economic Intelligence Unit (EIU).
Sebenarnya, yang membuat saya jatuh cinta pada kota ini adalah banyaknya ruang tebuka hijau yang sepertinya sangat menyenangkan untuk dikunjungi. Saya jadi membayangkan duduk santai di taman pada akhir pekan, atau ketika sedang gundah gulana, sembari menikmati udara segar dan hijaunya rerumputan. Bisa juga sambil menikmati senja dengan membawa anjing peliharaan untuk bersenang-senang disana. Dengan membayangkannya saja, membuat saya gembira. Taman menjadi salah satu obat untuk mengurangi kepenatan di tengah padatnya rutinitas sehari-hari. Sayangnya, di kota yang saya tinggali sekarang, ruang terbuka hijau masih kurang banyak.
Tak hanya banyaknya taman yang membuat saya jatuh cinta. Melbourne menjadi tempat yang cocok untuk menuntut ilmu. Beberapa universitas di Melbourne (dan Australia) berada di peringkat 100 besar universitas terbaik di dunia. Menurut data dari Times Higher Education World University Rangkings (2016), University of Melbourne menduduki peringkat ke-33 dunia, diikuti oleh Monash University yang berada di peringkat 74 dunia. Lagi-lagi, melihat kenyataan ini, membuat saya berpikir untuk bisa melanjutkan studi saya ke Melbourne, suatu saat nanti. Bahkan dari informasi yang saya dapatkan, Fakultas Sains di Universtas Melbourne menjadi salah satu fakultas sains tertua dan paling prestisius di dunia (Times Higher Education World University Rangkings, 2016). Fakultas ini berada di posisi pertama dalam penelitian di bidang biologi, kimia, fisika, dan astronomi (Times Higher Education World University Rangkings, 2017). Selain itu, Fakultas Sains di Universitas Melbourne juga menempati posisi ke-3 di Australia jika dibandingkan dengan fakultas lainnya yang berhubungan dengan sains dan berada di posisi 50 besar dunia (Times Higher Education World University Rangkings, 2018).
Pendidikan yang bagus di Melbourne juga didukung dengan adanya State Library of Victoria (atau disebut juga Perpustakaan Umum Melbourne) yang menjadi perpustakaan umum tertua di Australia. Koleksi literatur di perpustakaan ini berjumlah lebih dari dua juta buku dan 350.000 fotografi, manuskrip, peta dan koran. Akses digital juga bisa dilakukan di perpustakaan ini jika memiliki akun keanggotan. Arsitektur dari gedung perpustakaan ini juga menjadi daya tarik tersendiri, terutama ketika memasuki La Trobe Reading Room yang memiliki desain berbentuk oktagonal (akan terlihat lebih cantik apabila dilihat dari lantai atas)
Selain La Trobe Reading Room, terdapat pula ruang baca lainnya sesuai dengan peruntukannya yang sangat nyaman untuk disinggahi. Ya, perpustakaan ini menjadi tempat yang harus saya datangi ketika saya berkunjung ke Melbourne karena saya termasuk orang yang suka mengeksplor perpustakaan. Jika saya berada disana, saya mungkin bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca atau hanya sekadar bersantai dengan tenang.
Saya seringkali membayangkan bisa melanjutkan studi, bekerja bahkan tinggal di Melbourne. Andaikata benar saya bisa tinggal disana, saya sudah searching tentang tempat tinggal saya disana, pekerjaan yang sekiranya cocok dengan saya, bahkan sayapun membayangkan menu masakan apa saja yang akan saya masak setiap hari dari hasil belanja di Queen’s Market. Jalan-jalan di Flinders Street, menikmati kopi terbaik di Melbourne, mencicipi kue manis yang sudah terkenal kelezatannya, menghadiri berbagai macam event yang sering diadakan di Melbourne dan aktivitas lainnya yang menyenangkan.
Bisa sejauh itu kehaluan saya. Saya melakukannya ketika hendak tidur, maka dari itu terkadang saya kebablasan mengkhayal hingga tidur terlalu larut. Hahaha.
Pokoknya, niat saya adalah bisa kesana, entah untuk sekolah, bekerja, menetap atau sekadar berlibur singkat. Melbourne sudah membuat saya jatuh cinta dengan banyak hal baik yang ditawarkan. Untuk mencapai tujuan saya itu, saya berusaha memperbaiki Bahasa Inggris saya yang masih terbata-bata, menabung uang receh sedikit demi sedikit (lama-lama menjadi bukit) untuk membeli tiket pesawat dan membayar sewa flat serta membayar transportasi dan biaya makan. Tak lupa, menabung doa tiap malam sebelum tidur ke Tuhan yang Maha Esa. Semoga disegerakan. Amin!
Ketika bepergian ke luar negeri, saya selalu membawa Iziroam agar dapat tetap berkomunikasi dan upda..
Adaaa saja cara orang kaya menghabiskan penghasilannya. Mulai dari membeli kendaraan mewah, barang-b..
Namun, meski lokasi wisata yang kamu pilih terkenal aman, ngga ada salahnya tetap melakukan sejumlah..
Ikuti cerita perjalanan salah satu tim IziRoam ke TN Baluran, salah satu destinasi wisata kebanggaan..
Bila harus membeli cenderamata untuk seluruh kenalan, wah boncos juga keuangan Pahami tips-tips agar..
Kemeparekraf, dalam salah satu Konten nya sebut "Let the sea, set you free" untuk deskripsikan betap..
Dari 5.300 banyaknya makanan asli Indonesia, ada lho beberapa kuliner kita yang namanya nyeleneh abi..
Libur sekolah diperpanjang, ASN dan pegawai swasta DIANJURKANW WFH, kamu yang belum kembali dari mud..
Berdasarkan data yang disampaikan Kemeparekraf, Indonesia memiliki 75.000 desa dan sekitar 1.200 di ..
Teraktual, Indonesia dinobatkan menjadi negara terindah di dunia versi money.co.uk. Berikut adalah t..
Pemerintah telah mengumumkan perkiraan puncak arus balik dimulai tanggal 6 hingga tanggal 8 mendatan..
Sebagian anak mungkin akan banyak menghabiskan waktu dengan tidur. Namun bila sedang aktif-aktifnya,..
Yang terpenting adalah, perempuan Indonesia bisa membuktikan bahwa pendidikan yang diterima berkat e..
Bulan Ramadan tak hanya tentang ibadah puasa dan khusyuk Ramadan semata, tapi identik pula dengan pr..
Sebagai negara dengan masyarakat mayoritas Muslim, menemukan masjid di Indonesia bukanlah perkara su..
Banyak orang menghabiskan waktu dengan beragam kegiatan. Begitu serunya, acara ngabuburit sering bik..
Travelling sampai puas dengan budget terbatas memang impian banyak orang. Salah satu caranya adalah ..
Memang, sejumlah tradisi hanya bisa kita lihat dan nikmati di hari-hari atau tanggal tertentu saja, ..
Meski terkesan mudah, sebetulnya travelling saat puasa butuh kiat-kiat khusus agar stamina tetap ter..
Siap-siap traveling keluar negeri lagi? Berikut 5 negara yang bisa dikunjungi tanpa karantina.....