JERMAN, AKU PADAMU!

Jerman, negara yang selalu kudukung saat Piala Dunia dan Piala Eropa berlangsung, adalah negara selanjutnya yang ingin kukunjungi. Well, bukan hanya sebab almarhum Pak Habibie pernah tinggal di sana, tapi alasan lain.

Yang pertama menarik dari Jerman bagiku adalah bahasanya. Apalagi setelah mengetahui fakta kalau bahasa Jerman adalah ibu dari bahasa Inggris, aku merasa negara ini sudah keren dari dulu. Dan ada sedikit (banget) kemiripan dengan bahasa Indonesia. Contohnya kata kamera yang tentunya di Indonesia disebut kamera juga. Beberapa nama gedung dan kotanya juga menarik sekali. Walaupun saya belum bisa membaca dengan benar, tapi biasanya lidah orang Indonesia bisa menirunya.

Monumen yang ingin kukunjungi pertama adalah Bradenburg Gate, gerbang yang merupakan lambang dari penyatuan Jerman Timur dan Jerman Barat. Biasanya monumen ini menjadi salah satu destinasi wisata yang harus didatangi turis asing. Selain karena seni bangunannya yang epik, gerbang itu juga pernah menjadi saksi bisu dari sejarah negara Jerman yang luar biasa sekali.

Ada sebuah masjid yang ingin kudatangi, yaitu Masjid Central Cologne. Selain karena masjidnya yang besar, aku selalu antusias dengan kegiatan kaum Muslimin di negara lain, apakah sama seperti di sini atau tidak. Tentunya, aku juga bisa bertemu dengan Muslim dari berbagai negara. Aku tak memiliki petunjuk apakah mereka berbahasa Inggris di sana atau berbahasa Jerman. Yang penting, ketemu saja dulu. Soal bahasa, itu mudah diakali.

Tempat yang ingin kudatangi juga adalah museum-museum keren di sana. Aku ingin melihat sejarah berkembangnya Jerman dari zaman ke zaman. Perang Dunia Kedua adalah tema yang sangat kuminati, walaupun memang itu sebuah sejarah yang menyedihkan dan mengerikan. Apalagi dengan santernya berita soal Hitler yang meninggal di Indonesia atau cerita tentang bantuan beberapa peleton tentara Jerman pada Indonesia untuk mengalahkan Belanda. Aku makin ingin pergi ke sana, ya walaupun bukan untuk mengkonfirmasi, karena mau konfirmasi pada siapa?

Wisata halal di Jerman? Tentu saja aku ingin menikmatinya! Negara Jerman sudah tidak galak lagi pada kaum Muslimin, salah satunya adalah mulai banyak masjid yang boleh berdiri di sana. Dan juga bisnis wisata halal yang kian menjamur membuat negara ini tidak begitu menakutkan Muslim yang khawatir kesulitan mencari makanan yang halal. Varian makanan dari negara-negara lain, ingin kucicipi juga. Menu yang tersedia banyak variannya, tapi mayoritas makanan yang berasal dari Timur Tengah karena Muslim dari negara Arab banyak yang tinggal dan bekerja di Jerman.

Berfoto di Jerman merupakan salah satu cita-citaku kalau berhasil menginjakkan kaki di sana. Tak penting di mana foto itu diambil, aku ingin mendapatkan jepretan pertama itu! Tentu bukan untuk pamer, tapi untuk kepuasan diri saja. Dan jika impian ini tercapai sesudah menikah, bukankah itu akan menjadi bulan madu yang luar biasa? Siapa coba yang tidak senang bisa bulan madu ke Eropa, apalagi Jerman.

Banyak sekali yang ingin diungkapkan di sini, tapi pastinya panjang sekali dan itu malah membuat siapapun yang membaca akan bosan. Jerman adalah satu-satunya negara di Eropa yang ingin kukunjungi, walaupun aku mulai dibisiki kalau Swiss lebih luar biasa daripada Jerman. Tapi, keinginan ke Jerman lebih kuat daripada ke Swiss. Yah, itu bisa dilihat nanti.

Nah, apalagi jika selama di Jerman, ditemani dengan #iziroam, wifi keren yang akan menemanimu di dalam dan luar negeri, wah pastinya oke banget. Ditambah dengan #gapakedropsinyal di saat #TravelwithIziroam nanti, perjalananmu akan menyenangkan sekali. Dan mudah sekali saat ingin mengunggah foto-foto indah negara Jerman yang amazing sekali ke media sosial pribadi.

Bandung

27 Oktober 2019

Sumber gambar : republika.co.id