Pakistan, bagiku, adalah sebuah negara eksotis dengan nuansa ketimurannya yang khas. Selalu ada 1001 alasan bagiku untuk mengunjunginya
Sebagian orang mungkin akan menyebutkan negera-negara di Eropa. Perancis misalnya, dimana menara Eiffel bersemat di jantung kota “romantis” Paris, Inggris–negeri Sang Ratu Elizabeth II yang lekat dengan ikon menara Big Ben-nya, ataupun Swiss–negara Eropa yang terkenal dengan panorama alamnya yang indah.
Sebagian lainnya mungkin akan menjawab Jepang. Negeri Sakura ini ramai diminati para wisatawan karena keindahan alamnya, budaya, teknologi hingga anime-nya. Dan bagi para perempuan millenials, biasanya mereka akan memilih Korea sebagai negara impian yang ingin dituju. Hal ini tentu saja tidak lepas dari pengaruh korean-waves selama beberapa tahun belakangan ini.
Kalau aku sendiri akan menjawab, “Pakistan!”
Ya, Pakistan berada di daftar puncak negara yang ingin aku kunjungi. Pakistan memang bukanlah negara maju seperti negara-negara Eropa, Jepang ataupun Korea. Negara ini tergolong ke dalam negara yang berkembang. Angka pendapatan perkapitanya pun masih di bawah Indonesia dan negeri tetangganya; India. Hal ini diperkeruh lagi oleh media yang menggambarkan Pakistan sebagai sebagai sarang teroris, dan aparat militer berjaga dimana-mana, membuat para travellers harus berpikir dua kali untuk mengunjungi negara ini.
Pakistan tidaklah semencekam yang digembar-gemborkan media. Buktinya, banyak travellers yang telah melalangbuana ke negara ini, dan tentu saja mereka baik-baik saja. Mereka bahkan tak ragu mengungkapkan bahwa perjalanan ke Pakistan adalah pengalaman yang sangat berkesan dan tidak akan terlupakan. Dan meskipun Pakistan adalah negara berkembang, negara ini jauh dari kata miskin. Justru, Pakistan adalah negeri yang kaya dari berbagai aspek; mulai dari keindahan alam, sejarah, budaya hingga masyarakatnya yang sangat ramah.
Pakistan, bagiku, adalah sebuah negara eksotis dengan nuansa ketimurannya yang khas. Selalu ada 1001 alasan bagiku untuk mengunjunginya. Berikut adalah segelintir hal menarik yang membuatku selalu jatuh cinta pada negeri Pakistan.
Suasana Vintage Khas Pakistan
Meskipun telah tersentuh oleh modernitas, kita masih bisa menemukan beberapa tempat di Pakistan yang masih kental dengan suasana tradisionalnya. Inilah yang paling kusukai dari Pakistan. Di kota Peshawar, misalnya. Di sepanjang jalan kota ini, kita bisa menyaksikan bangunan-bangunan tua sederhana, para pedagang kecil yang menjajakan barang dagangannya di emperan jalan, aneka angkutan umum tradisional, seperti bajaj, dan hiruk pikuk kesibukan masyarakat lokalnya. Melihat pemandangan ini, kita seolah dibawa mundur beberapa puluh tahun ke belakang.
Mayoritas masyarakat Pakistan juga kerap menggunakan pakaian tradisional mereka; Shalwar Kamiz. Pakaian ini terdiri dari blus tunik sepanjang lutut dengan celana panjang longgar. Para perempuannya biasa mengenakan kerudung saat beraktivitas di luar.
Suasana di salah satu Kota Pakistan (https://transienteye.com)
Kaya dengan Sejarah
Pakistan menjadi saksi dari banyaknya sejarah di masa lampau. Beberapa kerajaan besar pernah berdiri di sini. Salah satu yang terkenal adalah Dinasti Mughal, dimana Lahore ditunjuk sebagai ibukotanya. Tak heran, banyak sekali bangunan peninggalan kerajaan Mughal dengan arsitekturnya yang khas bisa kita jumpai di sini. Salah satunya adalah masjid Badshahi yang dibangun pada abad ke-17 Masehi.
Masjid Badshahi di Lahore (https://liputan6.com)
Aneka Kuliner yang Menggugah Selera
Pakistan juga terkenal dengan aneka kulinernya yang lezat. Makanannya identik dengan olahan daging, kari, dan campuran rempah-rempah yang khas. Biryani misalnya, hidangan khas berupa nasi dengan olahan daging kambing atau ayam dengan aneka rempah, atau Samosa;cemilan berbentuk segitiga dengan isian kentang dan cabai hijau, Aloo Keema; hidangan yang terbuat dari olahan kentang dan daging kambing, serta Chai; minuman teh khas Pakistan yang dicampur dengan susu dan rempah-rempah.
BIRYANI (https://fortunefoods.com)
Keramahan Masyarakat Pakistan
Negara Republik Islam Pakistan tergolong negara yang cukup konservatif dengan nilai islami dan budaya ketimuran yang dianutnya. Hal ini tak jarang membuat orang luar ragu untuk berkunjung ke negeri ini, takut jika kelak mendapat perlakukan yang kurang mengenakkan (khususnya turis asing). Padahal sebagaimana kebanyakan orang timur, masyarakat Pakistan sangat ramah dan menghormati para tamu luar. Senyuman dan sapaan selalu dilayangkan oleh warga lokal kepada wisawatan. Dalam video yang saya tonton, seorang turis bahkan kerap memperoleh makanan secara cuma-cuma dari pedagangnya. Mereka dengan tegas menolak bayaran sepeserpun dari si turis.
Keramah-tamahan masyarakat Pakistan (https://lostwithpurpose.com)
Low-Budget
Tak perlu repot-repot menyiapkan budget tinggi untuk travelling ke Pakistan. Pasalnya, Pakistan termasuk ke dalam deretan negara dengan biaya hidup paling murah untuk para wisatawan. Sebuah sumber menyebutkan, uang senilai US 100 dolar (sekitar Rp 1,4 juta) sudah dapat mengakomodasi segala kebutuhan kita di Pakistan selama seminggu, mulai dari penginapan, konsumsi, transportasi dan keperluan lainnya. Apalagi keramah-tamahan masyarakat lokalnya yang tak tanggung-tanggung. Mereka tak segan mentraktir ataupun mengundang kita untuk makan malam di rumah mereka. Jadi, makin ngirit, kan?
Biaya murah (https://svecphoto.com)
Beragam Destinasi Indah
Pakistan adalah negeri yang sangat luas. Bentangan alamnya yang indah terbentang dari Timur ke Barat, dan dari Selatan ke Utara. Berbagai pemandangan alam yang luar biasa indah tersebar di segala penjuru Pakistan, mulai dari gunung yang menjulang tinggi, bukit-bukit, sungai yang mengalir jernih, pantai yang eksotis dan aneka lembah yang mempesona. Pakistan tak ubahnya seperti Swiss, namun dalam versi Asia.
Lembah Kaghan (https://manhoos.com)
Itu dia beberapa alasan yang membuatku ingin melangkahkan kaki ke Pakistan. Semoga saja impianku untuk travelling ke Pakistan dapat terwujud. Suatu saat nanti. Aamin...
#gapakedropsinyal #iziroam #TravelwithIziroam
Ketika bepergian ke luar negeri, saya selalu membawa Iziroam agar dapat tetap berkomunikasi dan upda..
Adaaa saja cara orang kaya menghabiskan penghasilannya. Mulai dari membeli kendaraan mewah, barang-b..
Namun, meski lokasi wisata yang kamu pilih terkenal aman, ngga ada salahnya tetap melakukan sejumlah..
Ikuti cerita perjalanan salah satu tim IziRoam ke TN Baluran, salah satu destinasi wisata kebanggaan..
Bila harus membeli cenderamata untuk seluruh kenalan, wah boncos juga keuangan Pahami tips-tips agar..
Kemeparekraf, dalam salah satu Konten nya sebut "Let the sea, set you free" untuk deskripsikan betap..
Dari 5.300 banyaknya makanan asli Indonesia, ada lho beberapa kuliner kita yang namanya nyeleneh abi..
Libur sekolah diperpanjang, ASN dan pegawai swasta DIANJURKANW WFH, kamu yang belum kembali dari mud..
Berdasarkan data yang disampaikan Kemeparekraf, Indonesia memiliki 75.000 desa dan sekitar 1.200 di ..
Teraktual, Indonesia dinobatkan menjadi negara terindah di dunia versi money.co.uk. Berikut adalah t..
Pemerintah telah mengumumkan perkiraan puncak arus balik dimulai tanggal 6 hingga tanggal 8 mendatan..
Sebagian anak mungkin akan banyak menghabiskan waktu dengan tidur. Namun bila sedang aktif-aktifnya,..
Yang terpenting adalah, perempuan Indonesia bisa membuktikan bahwa pendidikan yang diterima berkat e..
Bulan Ramadan tak hanya tentang ibadah puasa dan khusyuk Ramadan semata, tapi identik pula dengan pr..
Sebagai negara dengan masyarakat mayoritas Muslim, menemukan masjid di Indonesia bukanlah perkara su..
Banyak orang menghabiskan waktu dengan beragam kegiatan. Begitu serunya, acara ngabuburit sering bik..
Travelling sampai puas dengan budget terbatas memang impian banyak orang. Salah satu caranya adalah ..
Memang, sejumlah tradisi hanya bisa kita lihat dan nikmati di hari-hari atau tanggal tertentu saja, ..
Meski terkesan mudah, sebetulnya travelling saat puasa butuh kiat-kiat khusus agar stamina tetap ter..
Siap-siap traveling keluar negeri lagi? Berikut 5 negara yang bisa dikunjungi tanpa karantina.....