Menelusuri Sisi Misterius Dunia di Korea Utara

Bila dilihat melalui kacamata awam, Korea Utara jelas kalah populer bila dibandingkan dengan negara saudaranya yang terletak di sebelah selatan. Gedung-gedung lusuh yang berjejer sama rata, ditambah pula dengan pemandangan hening yang mencekam, adalah sekelumit pemandangan tak biasa yang lazim melekat pada negara yang berada di bawah pimpinan Kim Jong Un ini. Sepintas, Korea Utara mungkin tampak tak menarik. Namun, bila kamu mencari tahu lebih dalam tentang negara ini, kamu pasti bakal terjerat dengan segala kemisteriusannya yang unik.

Pun dengan saya, ketertarikan saya untuk menjejakkan kaki di negara penganut paham komunis ini muncul ketika saya tak sengaja melihat berita-berita kontroversi seputar Korea Utara di televisi. Misalnya, berita tentang rezim pemerintahannya yang otoriter, negaranya yang terisolir, atau produksi nuklirnya yang bikin Amerika dan seluruh dunia ketar-ketir.

Sejak saat itu, pertanyaan-pertanyaan seperti "Realita apa yang sebenarnya terjadi di sana?" Rahasia apa yang coba disembunyikan di balik pagar-pagar berduri yang membentang di sepanjang perbatasan Korea Utara dengan negara-negara lain itu?" dan "Bagaimana rasanya tinggal di sana?" adalah sekelumit pertanyaan yang hingga detik ini selalu berkecamuk di pikiran saya. Maka, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, saya telah membuat daftar 5 destinasi Korea Utara yang wajib saya kunjungi bila diberi kesempatan untuk pergi sekaligus memotret hal-hal misterius yang terjadi di sana. 

5 Destinasi Misterius yang Wajib Dikunjungi Saat ke Korea Utara 

1. Zona Demilitarisasi Korea (DMZ)

Dengan berbagai kemisteriusannya sebagai negara yang menutup diri dari dunia luar, rasanya DMZ (Korean Demilitarized Zone) patut menjadi jujugan pertama yang saya sambangi ketika pertama kali menginjakkan kaki di Korea Utara. Merasakan suasana tegang bercampur ngeri yang terjadi di zona perbatasan paling ketat di dunia ini mungkin hanya bisa saya rasakan di negara otoriter seperti Korea Utara. Kemudian, sambil memandangi para tentara yang berjaga-jaga di sepanjang pagar-pagar pembatas, saya juga bisa sekaligus memandangi pemandangan alam yang ada di sekitar DMZ, termasuk pemandangan negara-negara lain yang berbatasan dengan DMZ. Double strike 'kan?

2. Mansudae Grand Monument

Setelah puas menikmati ketegangan suasana di Zona DMZ, selanjutnya saya akan menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk sampai ke monumen paling bersejarah di Korea Utara, yaitu Mansudae Grand Monument. Bangunan bersejarah yang dibangun sejak tahun 1972 dan baru selesai dibangun pada tahun 2012 ini seringkali digunakan oleh orang-orang Korut untuk memberikan penghormatan kepada dua patung mendiang pemimpin mereka, Kim Il Sung dan Kim Jong Il. Di depan kedua patung raksasa inilah nantinya beberapa orang Korut akan berdiri berjejer sambil membungkukkan badan sebagai tanda penghormatan. Momen unik seperti ini tentunya tak bisa saya temukan di negara-negara penganut paham demokratis seperti Indonesia. Jadi, sudah semestinya saya mengabadikan setiap momen yang ada di sini ke dalam selembar foto.

3. Pantai Wonsan

Kurang lengkap rasanya bila saya berkunjung ke Korea Utara tanpa mengunjungi salah satu destinasi pariwisata alamnya. Maka dari itu, saya memasukkan Pantai Wonsan ke dalam daftar untuk melengkapi perjalanan saya selama di Korea Utara kelak. Sama seperti destinasi wisata alam pada umumnya, Pantai Wonsan juga memiliki keindahan pantai yang tak kalah menakjubkan. Deburan ombak yang dingin, suara tawa orang-orang sekitar, serta semilir angin yang berembus lembut dapat menjadi obat pelepas penat setelah sebelumnya saya menempuh perjalanan jauh. Meski begitu, saya tetap harus berhati-hati. Sebab, di pantai ini selalu ada beberapa penjaga militer yang tampak mondar-mandir untuk mengawasi para wisatawan yang hadir.

4. Stasiun Bawah Tanah Pyongyang Metro

Lelah bukan menjadi alasan bagi saya untuk berhenti mengeksplorasi sisi-sisi misterius yang ada di Korea Utara. Sebab, saya masih bisa melanjutkan perjalanan saya menggunakan moda transportasi kereta api yang ada di Stasun Bawah Tanah Pyongyang Metro. Kebetulan, stasiun yang terletak di bawah kedalaman 100 meter ini juga menguarkan kesan misterius yang membuat saya penasaran. Kelak, saya harus menjelajahi satu per satu peron dan area yang ada di dalam sini. Melihat berbagai interior mewah yang menghiasi hampir di seluruh bangunan stasiun. Lalu, membuktikan sendiri bahwa suasana yang seharusnya hiruk-pikuk itu, nyatanya malah hening tanpa ada seorangpun yang berbicara.

5. Yanggakdo International Hotel