Merhaba arkadaslar nasilsiniz?
Siapa yang disini punya impian untuk berkunjung di negara lain? Entah hanya untuk sekedar berkunjung atau melanjutkan pendidikan sehingga harus tinggal sedikit lebih lama di negara asing tersebut. Aku yakin banyak dari teman-teman memiliki impian yang berbeda satu sama lain. Seperti aku misalnya, yang mendambakan pergi ke negeri yang pernah ditaklukan oleh Muhammad Al Fatih Sang Penakluk Konstantinopel. Bahkan untuk mewujudkan impianku, aku sempat mengikuti seleksi beasiswa Pemerintah Turki untuk melanjutkan pendidikan S2 disana.
Penasaran dengan alasan aku, kenapa pengen banget berkunjung ke Turki? Sampai nekat daftar beasiswa ke sana? Sebenarnya cukup simpel, aku ingin merasakan tinggal dinegara yang memiliki empat musim. Dan kenapa harus Turki? Karena Turki adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, sehingga untuk makanan tentu akan sangat nyaman untukku. Selain merasa aman, makanan khas Turki sebenarnya nggak cuma itu-itu aja loh. Justru makanan Turki itu lebih bervariasi dan sehat. Meskipun makanannya rata-rata hampir sama dengan menu sarapan penduduk Eropa yang lain, seperti daging, telur dan roti dalam sajiannya, bedanya makanan Turki lebih berlimpah rempahnya dan halal.
Yang kedua, karena aku sangat tertarik dengan sejarah kejayaan Islam yang keberadaan arkeologi dan artefaknya dapat diakses dengan mudah, dari istana dan masjid hingga reruntuhan Ephesus. Jadi cocok banget buat aku yang memang suka dengan wisata sejarah, nggak cuma sekedar berwisata aja tapi disetiap perjalanan pasti akan ada pengetahuan yang terserap.
Ketiga, negara ini terletak diantara dua benua yaitu Asia dan Eropa yang dilewati oleh Selat Boshporus sehingga bisa menikmati beragam budaya termasuk budaya peralihan. Pasti seru dong, memiliki kenangan menyusuri setiap bangunan bersejarah disetiap sudut Kota Turki, apalagi ditemani dengan lelaki Turki yang tampan dan seiman, oops!
Khawatir Shock Culture?
Pasti tetap ada ke khawatiran, tapi nggak begitu takut banget ya. Karena hanya di negeri inilah aku yakin tetap bisa senyaman dinegaraku sendiri. Kenapa? Karena hanya dinegeri inilah kita kaum Muslim bisa menikmati lantunan adzan lima waktu di daratan Eropa. Masjid ada dimana-mana dan bisa menunaikan ibadah tanpa hambatan. Budaya jelas berbeda dengan Indonesia, tapi selama aku tinggal diwilayah penduduk mayoritas Muslim, aku yakin akan lebih mudah beradaptasi disana.
Sebenarnya ada banyak alasan kenapa Turki menjadi negara impianku. Selain bisa menikmati keindahan daratan Eropa dengan penduduk mayoritas Muslim dan fasilitas beribadah dengan mudah, Turki adalah negara yang memiliki kualitas pendidikan yang bagus di Eropa dengan biaya hidup yang lebih murah dibandingkan dengan negara-negara di Eropa lainnya. Dan negara ini pun sangat ramah dengan hewan-hewan yang berkeliaran dijalan, anjing dan kucing misalnya, mereka sangat terawat meskipun liar dijalanan. Kalau pun ada yang sakit atau cacat, penduduk Turki pasti ada yang membawa ke klinik dan melepas kembali saat sembuh. Untuk aku ataupun teman-teman pecinta hewan termasuk kucing, pasti merasa, "Ah, senangnya. Manusia dan hewan bisa hidup berdampingan dengan damai". Jadi bersyukurlah kalian yang memiliki hati belas kasih kepada hewan.
Karena keinginanku berkunjung ke Turki sangat besar. Aku bahkan pernah mempelajari Bahasa Turki secara otodidak loh temans, karena Bahasa Turki wajib banget digunakan saat perkuliahan disana. Jadi ceritanya aku nyicil belajar sendiri, mulai dari bahasa sehari-hari sampai mendengarkan lagu-lagu dari penyanyi Turki, misalnya Mustafa Ceceli, Buray dan Tarkan. Menurut aku pribadi, lagu dalam Bahasa Turki yang dilantunkan oleh beberapa penyanyi tersebut cukup mudah dipahami dan ditiru cara pengucapannya. Musik dan melodinya pun enak didengar.
Tapi sayang sekali, untuk mendapatkan beasiswa S2 aku gagal ditahap wawancara Turkiye Burslari Scholarships 2018. Padahal aku sudah berkhayal menikmati Ramadhanku di Turki dengan tarawih di Masjid Suleymaniye, berbuka dan santap sahur dengan makanan Turki, ngabuburit di Cappadocia dengan naik balon udara dan melalui empat musim yang indah dinegeri dua benua tersebut.
"La Tahzan!".
Dan aku pun tidak terlalu kecewa ataupun sedih. Karena sebelum aku mendapatkan kabar kegagalanku, Allah terlebih dahulu memberikan kabar bahagia dari dalam negeri. Well, terima kasih Indonesia, terima kasih rakyat Indonesia untuk beasiswa S2 nya. Karena rezeki itu tidak akan tertukar dan Allah pun pasti mendengar doa dan usaha hambanya.
Jadi untuk kamu yang memiliki impian untuk berkunjung ke negara impianmu tetapi belum terwujud, kamu nggak harus menyerah saat itu juga. Masih banyak jalan dan cara terbaik untukmu. Aku mungkin gagal mendapatkan beasiswa Pemerintah Turki di tahun 2018, tapi aku mendapatkan pengganti yang baik. Mungkin ini memang rencana Allah untukku agar selalu berada didekat orangtua. Tapi aku yakin, suatu saat aku akan kesana, ke Turki segera!
#gapakedropsinyal #iziroam #travelwithiziroam
Ketika bepergian ke luar negeri, saya selalu membawa Iziroam agar dapat tetap berkomunikasi dan upda..
Adaaa saja cara orang kaya menghabiskan penghasilannya. Mulai dari membeli kendaraan mewah, barang-b..
Namun, meski lokasi wisata yang kamu pilih terkenal aman, ngga ada salahnya tetap melakukan sejumlah..
Ikuti cerita perjalanan salah satu tim IziRoam ke TN Baluran, salah satu destinasi wisata kebanggaan..
Bila harus membeli cenderamata untuk seluruh kenalan, wah boncos juga keuangan Pahami tips-tips agar..
Kemeparekraf, dalam salah satu Konten nya sebut "Let the sea, set you free" untuk deskripsikan betap..
Dari 5.300 banyaknya makanan asli Indonesia, ada lho beberapa kuliner kita yang namanya nyeleneh abi..
Libur sekolah diperpanjang, ASN dan pegawai swasta DIANJURKANW WFH, kamu yang belum kembali dari mud..
Berdasarkan data yang disampaikan Kemeparekraf, Indonesia memiliki 75.000 desa dan sekitar 1.200 di ..
Teraktual, Indonesia dinobatkan menjadi negara terindah di dunia versi money.co.uk. Berikut adalah t..
Pemerintah telah mengumumkan perkiraan puncak arus balik dimulai tanggal 6 hingga tanggal 8 mendatan..
Sebagian anak mungkin akan banyak menghabiskan waktu dengan tidur. Namun bila sedang aktif-aktifnya,..
Yang terpenting adalah, perempuan Indonesia bisa membuktikan bahwa pendidikan yang diterima berkat e..
Bulan Ramadan tak hanya tentang ibadah puasa dan khusyuk Ramadan semata, tapi identik pula dengan pr..
Sebagai negara dengan masyarakat mayoritas Muslim, menemukan masjid di Indonesia bukanlah perkara su..
Banyak orang menghabiskan waktu dengan beragam kegiatan. Begitu serunya, acara ngabuburit sering bik..
Travelling sampai puas dengan budget terbatas memang impian banyak orang. Salah satu caranya adalah ..
Memang, sejumlah tradisi hanya bisa kita lihat dan nikmati di hari-hari atau tanggal tertentu saja, ..
Meski terkesan mudah, sebetulnya travelling saat puasa butuh kiat-kiat khusus agar stamina tetap ter..
Siap-siap traveling keluar negeri lagi? Berikut 5 negara yang bisa dikunjungi tanpa karantina.....