6 Sisi Eksotis & Unik dari Madagaskar yang Patut Disinggahi

 

 

 

1. 80% spesies di Madagaskar unik & langka!

Sekitar 80% fauna di sana adalah spesies endemik, cuma bisa ditemui di Madagaskar. Kok bisa gitu? Karena daratan Madagaskar dulunya tergabung dengan daratan Afrika, tapi kini sudah terpisah selama lebih dari dari 150 juta tahun. Makanya flora fauna di negara ini unik-unik dan langka banget! Nah, sebagai pecinta hewan, aku langsung kesengsem banget waktu tau fakta ini.

Salah satu hewan endemiknya adalah lemur, primata sejenis kukang yang punya ekor panjang. Kalau di film Madagascar, si lemur ini jadi Raja Julien yang nyebelin. Dan di Madagaskar kita bisa menemukan 60 macam jenis lemur berbeda!

 

^{Sumber foto: madagascar-tourisme.com}

 

^{Sumber foto: Roman Lascho} 

Ada juga kura-kura super cantik asli Madagaskar yang berjenis Angonoka. Cek foto di bawah ini dan pasti kamu setuju bahwa kura-kura Madagaskar cantik banget? :)

 

 ^{Sumber foto: David Clode} 

Apalagi kalau aku lihat travel vlogger yang pergi kesana, mereka bisa berinteraksi dengan hewan-hewan ini secara langsung! Seru banget kan! Selain itu, ada lebih dari 100 ribu spesies lainnya di Madagaskar yang bisa kita temukan.

 

2. Pulau terbesar keempat di dunia & ekosistemnya unik!

Terpisah dari daratan Afrika membuat Madagaskar menjadi pulau terbesar keempat di dunia. Tapi di pulau yang luas ini, ekosistemnya unik banget. Ada tempat bernama Spiny Forest atau hutan berduri, yang hampir semua isinya adalah tanaman yang diselimuti duri tajam. Wah, eksotik banget kan? 

^{Sumber foto: madagascar-tourisme.com}

 
Spiny Forest. Sumber foto: The Conversation

 

3. The Alley of Baobab / Baobab Avenue

Pohon Baobab adalah flora asli Madagaskar. Pertama kali kutemui Baobab di kampusku di Kota Depok semasa kuliah dulu. Saat itu aku amazed sendiri sama bentuk pohon yang unik dan gede ini. Tapi nggak lama pohon itu mati. Jadi aku berharap banget bisa melihat jejeran pohon Baobab yang menjulang tinggi di The Alley of Baobab di kawasan Morondava ini. Tempatnya cakep banget! Pohon-pohon ini berjejer sampai membentuk seperti gang (alley). Oh ya, pohon ini bisa hidup hingga 800 tahun lho!

 

 ^{Sumber foto: madagascar-tourisme.com}

 

  ^{Sumber foto: madagascar-tourisme.com}

 

4.       Menyaksikan kawanan ikan paus migrasi

Nah, ini dia salah satu hewan favorit aku, ikan paus! Tapi selama ini aku belum pernah melihat ikan paus biru yang super gede secara langsung. Nah, kalau pergi ke Madagaskar di antara bulan Juni - September biasanya akan menemukan pemandangan langka di kawasan Nosy Boraha. Pada waktu tersebut banyak ikan paus yang migrasi ke perairan hangat kawasan ini. Duh, semoga bisa beneran kesana dan liat paus besar ini!

 

 ^{Sumber foto: madagascar-tourisme.com}

 

 ^{Sumber foto: madagascar-tourisme.com}

5.       Kecantikan pantainya tak terbantahkan

Nggak cuma punya padang savana, Madagaskar juga punya perairan yang super cantik di tepi pulaunya. Diantaranya pantai yang pingin banget aku kunjungi adalah Nosy Be. Pasir putihnya yang terhampar menyatu dengan jernihnya laut biru. Meskipun ini daerah pantai, tapi pulau kecilnya dipenuhi hutan lebat dengan taburan danau vulkanik. Banyak juga kapal yang berlayar di sana, jadi bisa tinggal di kapal pinisi macam di Labuan Bajo gitu. Selain itu, Kita bisa menemukan flora dan fauna endemik juga di sini! Duh, nggak sabar pengen snorkeling di air se-biru itu...

 

 ^{Sumber foto: madagascar-tourisme.com}

 

6. Nenek moyangnya dari Indonesia??

Salah satu yang bikin aku tertarik ke Madagaskar karena kepo dengan pernyataan orang-orang dan Wikipedia bahwa nenek moyang orang Madagaskar berasal dari Indonesia.

"Manusia pertama yang menghuni Madagaskar berasal dari Nusantara khususnya dari Kalimantan Selatan (suku Banjar), dan diperkirakan akibat hubungan dagang masyarakat Nusantara ke pantai timur Afrika pada awal-awal abad Masehi." - Wikipedia

Pantesan kalau dilihat fisik orang Madagaskar juga beberapa penyebutan kata di bahasa mereka, ada beberapa kemiripan. Semoga bisa beneran kesana deh buat buktiin sendiri soal ini :) Aamiin...

 

^{Sumber foto: madagascar-tourisme.com}

 ---

Nah, untuk datang kesana aku masih nabung dulu nih, karena tiket sekali jalan bisa sampai Rp 11-23 juta dengan waktu tempuh 25-49 jam. Kalau berdasarkan pengalaman temanku yang Oktober 2019 ini baru mengunjungi Madagaskar dan juga dari beberapa travel vlogger yang pernah kesana, katanya sih sussssah banget buat dapetin koneksi internet di sana, kecuali dapat wi-fi di hotel. Jadi, entah itu di kafe, restoran, tempat umum, apalagi di jalan raya, susah banget buat bisa internetan untuk menghubungi keluarga/teman, ngirim kerjaan, apalagi update feeds di media social. 

 Untungnya di Indonesia ada perusahaan penyewaan modem untuk travel wi-fi, IZIROAM. Kalau aku cek, untuk dibawa ke Madagaskar, cuma butuh mengeluarkan biaya Rp 104 ribu per hari untuk sewa modem ini. Jadi #gapakedropsinyal  dan anti roaming-roaming club. Nggak perlu khawatir ada kerjaan yang lupa dikirim, atau kabar penting yang gagal untuk disampein ke keluarga atau teman-teman di medsos.

 

 

Cara sewanya juga mudah banget, pesan online di iziroam.com atau telepon call center #IziRoam (tenang, 24 jam kok call center-nya). Terus tinggal transfer biayanya dan bisa dapetin modem ini dengan mudah, antara lain di terminal 2 atau terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Bentuk modemnya pun tough dan kece banget, gak kalah canggih sama fungsinya. Keren banget ya! Semoga ku bisa #TravelwithIziroam ke Madagaskar!

   

Salam, Aiskhairun

Oktober 2019

 ---

Sumber: madagascar-tourism.com & wildmadagascar.org

#gapakedropsinyal #iziroam #TravelwithIziroam #IZIROAMXNUGE #NTF19 #nugeofficial #yourperfectchoice