Merasakan jadi Murid Hogwarts di Inggris

Sebagai seorang Potterhead alias penggemar berat Harry Potter, Inggris merupakan negara impianku sejak kecil. Kalau diberi rezeki lebih dan mampu pergi ke sana, aku tentu akan menyusuri jejak Harry Potter dan merasakan sensasi jadi murid sekolah sihir Hogwarts. Bukan karena sok keren dan ingin posting di media sosial semata, aku memang ingin ziarah ke tempat-tempat bersejarah yang menjadi saksi hadirnya cerita sihir terbaik sepanjang masa. Mengunjungi berbagai travel bucket list yang berhubungan dengan Harry Potter ibarat naik haji versiku sendiri. Menunaikannya seperti mencapai satu impian terbesar dalam hidupku.

10 Travel Bucket List di Inggris

Kalau sudah tiba di sana, ada sepuluh hal yang ingin kulakukan sebagai rangkaian ziarah Harry Potter. Kalau kesepuluhnya bisa kukunjungi, alangkah bahagianya hati ini. Itu artinya, aku berhasil menuntaskan impianku sejak kecil.

1. Jalan-Jalan di The Warner Bros Studio

Destinasi utama dan wajib kukunjungi, sebab hampir semua tentang Harry Potter ada di sini. Aku bisa merasakan berbagai pengalaman yang berkaitan dengan Harry Potter, mulai dari mencoba topi seleksi alias sorting hat di Great Hall, bertemu buckbeak alias burung di Harry Potter and The Prisoner of Azkaban, mengintip kamar Harry Potter di bawah tangga, latihan memakai tongkat sihir, berpose saat main Quidditch dengan latar green screan, dan merasakan duduk di kursi Hogwarts Express. Aku pun bisa menikmati kuliner ala Harry Potter, salah satunya minuman butterbear dan kacang segala rasa yang terkenal itu.

2. Mengenang Quidditch di Alnwick Castle

Penampakan tempat ini tentu tidak asing lagi bagi yang mengikuti Harry Potter sejak film pertamanya. Adegan ketika Harry belajar naik sapu terbang bersama madam Hooch dan ikut kompetisi Quidditch untuk pertama kalinya diambil di tempat ini. Pengelola destinasinya bahkan menyediakan kegiatan latihan naik sapu terbang layaknya di film Harry Potter, lho! Selain itu, di sini pulalah kita bisa melihat lokasi tempat mobil terbang Weasley menabrak sebuah pohon besar di Hogwarts. Keren!

3. Berfoto di Peron 9 3/4 Stasiun King's Cross

Semua orang yang pernah ke Stasiun King's Cross London pasti tahu tempat ini. Tak sedikit pula yang berfoto di sini, termasuk non-penggemar Harry Potter sekali pun. Di sinilah adegan ketika pertama kali Harry hendak pergi ke Hogwart's dengan menembus Stasiun King's Cross menuju Hogwarts Station. Aku masih ingat betul uniknya nama peron 9 3/4 yang tidak tertulis di plang mana pun di stasiun ini. Ternyata, peron ini adalah peron gaib yang hanya tersedia untuk para penyihir.

4. Duduk di Christ Chruch London

Tidak lengkap rasanya jika tidak merasakan sensasi menjadi murid Hogwarts yang sesungguhnya, yang sehari-hari makan di Great Hall Hogwarts. Lokasi syuting aslinya ternyata adalah Great Hall Christ Chruch London. Tidak hanya beroperasi sebagai katedral, gereja ini juga memproklamirkan dirinya sebagai bagian dari kampus Oxford. Karena saya muslim dan tidak mungkin mengikuti ritual di gereja, yang bisa saya lakukan jika nanti tiba di tempat ini hanya duduk dan berfoto. Kalau perlu, saya sambil mengenakan jaket dan scarf ala asrama Gryffindor. Supaya terasa seperti murid Hogwarts sungguhan, gitu lho!

5. Belanja di Leadenhall Market London

Di tempat inilah pengambilan gambar Diagon Alley dan pintu masuk Leaky Cauldron dilakukan. Diagon Alley merupakan pasarnya semua penyihir, sementara Leaky Cauldron adalah pasar bagi penyihir hitam. Di sinilah Harry dan kawan-kawannya belanja keperluan sekolah. Aslinya, pasar bernuansa Victorian ini bisa banget jadi tempat berburu kuliner maupun berbelanja oleh-oleh di London. Namun, katanya pasar ini tutup di akhir pekan, sehingga pengunjungnya hanya bisa pergi ke sana saat weekdays. Yah, sepertinya aku memang harus long trip kalau berhasil pergi ke negera yang satu ini, sih!

6. Menikmati Malam di Millenium Bridge London

Tempat ini adalah lokasi syuting ketika perang sihir terjadi di serial ketujuh, Harry Potter and The Deathly Hallows. Ketika perang, pasukan Voldemort menghancurkan jembatan ini untuk menyerang manusia biasa atau yang disebut dengan muggles. Aslinya, jembatan dengan arsitektur supermodern ini merupakan salah satu destinasi wisata terfavorit bagi wisatawan mancanegara. Kalau aku berhasil pergi ke sana, aku sih ingin berjalan di atasnya sambil menikmati pemandangan kota London di malam hari.

7. Membaca di Perpustakaan Duke Humfrey

Penggemar tokoh Hermione Granger tentu tidak asing dengan perpustakaan Hogwarts yang besar. Belum lagi kenakalan trio sahabat dalam film ini yang sering menerobos kawasan terlarang untuk membaca buku-buku berbahaya. Tapi, kalau mereka tidak melakukan itu, tentu petualangan di film Harry Potter akan terasa hambar-hambar saja. Nah, lokasi syuting adegan perpustakaan sebetulnya dilakukan di ruang Duke Humfrey, gedung perpustakaan Bodleian, Universitas Oxford.

8. Berpetualang di Hutan Ashridge Hertfordshire

Hutan Terlarang di sekitar Hogwarts merupakan tempat yang sangat bersejarah bagi hidup Harry Potter dan dua kawannya, Ron Weasley dan Hermione Granger. Betapak tidak, di sanalah tempat laba-laba raksasa Aragog tinggal dan tempat Harry berhasil mengeluarkan patronus terbaiknya. Ternyata, hutan terlarang itu aslinya merupakan hutan yang indah dan romantis, Ashridge Forest di Hertfordshire, London yang berada di sebelah timur Oxford. Suasana hutan ini didominasi warna lavender dan hijau yang damai. Cocok untuk berpiknik dan foto-foto cantik.

9. Menaiki Kereta The Jacobite di Skotlandia 

Tidak puas melihat Hogwart's Express di Warner Bros Studio dan berfoto di Peron 9 3/4 Stasiun King's Cross, menaiki kereta The Jacobite bisa menjadi pelengkap. Dengan naik kereta ini, kita mendapat pengalaman naik Hogwart's Express seperti yang murid-murid Hogwarts lakukan. Pemandangan di jendela akan persis dengan adegan-adegan di film Harry Potter. Dengan membeli tiket seharga 30 euro atau senilai 460 ribuan, penumpang bisa menaiki rute dari Fort William ke Mallaig dan bisa melihat jembatan Hogwarts sebagai pemandangan terindah.

10. Bermalam di Georgian House Hotel London

Hal terakhir yang ingin kulakukan jika pergi ke Inggris adalah bermalam di hotel bertemakan Harry Potter ini. Desain interiornya lengkap dengan botol ramuan, buku-buku mantra, claudron, dan tanda identitas asrama. Tidur di sini serasa menjadi murid salah satu asrama di Hogwarts. Harga menginap satu malamnya lumayan mahal, yakni dimulai dari 239 pounds per malam atau senilai dengan 4,3 juta rupiah. Cuku membuatku mengelus dada memang, sebab rasanya uang dengan jumlah segitu lebih baik kubelikan oleh-oleh. Yaaa... namanya juga mimpi, jadi kucatat saja dulu.

Agar Aman dan Tidak Nyasar Saat Traveling

Sebagai orang yang tidak mudah menghapal jalan, aku cukup bergantung pada ponsel dan koneksi internet tiap kali jalan-jalan ke mana pun. Bukan hanya untuk foto-foto dan mengunggahnya di media sosial loh, ya. Dengan koneksi internet, aku bisa mengakses google maps untuk bisa mencapai destinasi-destinasi yang kuinginkan. Aku juga bisa mengakses informasi mengenai kendaraan umum yang terdekat dan termudah untuk menuju destinasi tersebut. Selain itu, jika aku berjalan-jalan dengan teman-teman, koneksi internet membantuku selalu terkoneksi dengan mereka dan bisa mengatur janji bertemu seandainya kami punya destinasi wisata yang berbeda tapi menginap di guest house yang sama. Ditambah lagi, kita bisa segera mencari pertolongan dengan menelepon pihak berwajib jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Untungnya, terkoneksi dengan internet di negeri orang tidak lagi sesulit zaman dahulu. Kalau dulu kita harus beli provider di negara tujuan, kini kita bisa menyewa modem sebelum berangkat. Salah satu layanan sewa modem terbaik di indonesia adalah #IziRoam yang menyediakan koneksi 4G. #TravelWithIziRoam alias bepergian dengan #IziRoam membuat kita selalu terkoneksi internet dan #gapakedropsinyal setiap saat. Kita bisa menyewa #IziRoam dengan mem-bookingnya terlebih dahulu untuk kemudian diambil di pick up points, yakni Alfamart dan Indomaret Bandara soekarno Hatta. Harga sewanya bermacam-macam tergantung negara destinasinya. Namun, tentu saja cukup terjangkau dengan biaya sewa harian dengan kuota unlimited. Penyewa yang meminjam lebih dari satu modem akan mendapat diskon 25% untuk modem #IziRoam kedua dan 50% untuk modem ketiga. Asik, kan?