Oleh: Romadona Nur Wahyudi
Dingin dan bunyi rumput berdesis menyenandungkan irama pagi di desaku. Namaku Yudi, Romadona Nur Wahyudi. Aku baru saja bernada ceria setelah lulus kuliah satu tahun, di salah satu perguruan tinggi dalam negeri. Fiuh ...! Senang, tapi sekejap suara burung membuatku muram. Masih saja di sini? Pikirku halus dalam hati. Coba tengok, kawan-kawanmu SMK sudah berpetualang ke negeri orang! Merantau jauh, bergembira sekali dan berdehem menggunakan bahasa asing. Benar saja, temanku sudah sampai Malaysia, Jepang, Tiongkok, bahkan Taiwan. Cerita yang dibagikan mereka di media sosial begitu menggoda, ada yang sudah di tempat ini, bertemu itu, mencicipi ini, dan serba serbi yang lain. Woah ...! Keren, kataku.
Aku berdiri sebentar mendekat ke arah sawah di depan rumah. Andaikan saja aku diberi kesempatan ke luar negeri, entah itu urusan pekerjaan, pendidikan atau bahkan sekadar liburan, aku pasti membayangkan satu negeri di perbatasan Eropa dan Asia. Ya, Republik Turki. Siapa yang tidak kenal dengan negara ini? Menurutku, keindahan dan ragam budaya, serta jejak peradabanlah yang membuat Turki menjadi salah satu negara impian yang wajib dikunjungi. Seperti ada sebuah magnet yang menarik untuk bisa menjejakkan kaki di negara ber-ibukota Ankara itu. Sekadar melihat balon udara di bentangan alam Cappadocia? Atau bahkan bisa menaikinya bersama orang-orang tersayang. Memandangi tebing-tebing tinggi dan gua-gua penginapan dari atas langit, hingga bulu mata mengibar. Keren, bukan?
Mengunjungi Blue Mosque -atau dikenal dengan Masjid Biru Sultan Ahmed- di sore hari sepertinya juga menyenangkan. Beribadah mengerdilkan diri dihadapan Tuhan, serambi menikmati keindahan kubah besar yang bertumpuk satu sama lain, hingga mata tampak cerah. Apalagi disuguhkan dengan dominasi warna kesukaanku, biru, di bagian interiornya. Kisah-kisah dan sejarah berdirinya tempat ibadah muslim ini sungguh menarik dan menggatalkan telinga untuk didengar. Aku pun ingin melihat secara langsung rantai besi di masjid itu, yang katanya simbol kerendahan hati Sang Penguasa, kemudian mengagumi seni arsitekturnya, memuji-muji menara pensil dan dua puluh ribu keping keramik bermacam-macam motif yang dapat membuat mulut menganga takjub, atau melirik ke langit-langit bangunan untuk membuktikan sendiri, sebuah rahasia tersembunyi, apakah benar tidak ada sarang laba-laba satupun di sana?
Satu hal juga yang akan membuat tersipu jika berkunjung ke Turki, yaitu menjelajahi Istanbul dan kebudayaannya. Salah satu kota budaya Eropa ini memiliki berbagai tradisi yang menarik hati. Bergerumuh dengan hujan kembang api spektakuler di langit malamnya. Peradaban, kebudayaan, sejarah, dan kehidupan masyarakatnya begitu kental. Teater dan konser selalu menyindir untuk disaksikan, atau museum yang tersebar di kota berbicara dengan nada halus, meminta agar dikunjungi. Faktor sejarahnya, sungguh mendefinisikan jati diri bangsa Turki yang sebenarnya. Bergeser sedikit ke daerah Sultanahmet, ada bangunan tua yang sudah banyak dikenal orang. Bangunan berkubah besar itu selalu saja menggoda. Tidak lain dan tidak bukan adalah Hagia Sophia, landmark dari Negara Turki. Bangunan yang dulunya sebuah gereja kemudian dirubah menjadi masjid, lalu menjadi museum, seolah terus memanggil diri ini untuk menerobos pesona kisah-kisah menarik di dalamnya. Berjalan menusuri ruang utama seraya memandangi hal istimewa, perpaduan dua agama. Di sana, terdapat gambar Yesus Kristus bersebelahan dengan panel kaligrafi besar bertuliskan Allah dalam bahasa Arab. Lalu naik ke balkon untuk menikmati pemandangan indah dari luar jendela dan mempelajari sejarah bangunan itu.
Ah ...! Kalau lapar dan keroncongan, aku bisa mencicipi kebab khas Turki. Tentu saja sensasi dan rasanya akan berbeda dari kebab yang biasa aku beli di Indonesia. Atau pergi membeli es krim lalu berfoto dengan background Pamulakke, dinding seputih kapas yang selalu membuat mata tak bosan memandang, di daerah Denizli. Tak lupa, merasakan lezatnya baklava untuk pertama kali, ditemani angin malam yang sungguh menenangkan. Mataku pasti menyala, dan senyumku pasti tergelincir. Mungkin masih banyak pula tempat-tempat menakjubkan lainnya di Turki yang harus ku sua satu persatu.
Tiba-tiba, suara ibu memanggil, membuyarkan angan-anganku. Sebelum pergi, aku duduk sebentar. Masih tampak kekaguman di wajahku membayangkan. Rasanya, aku harus berjuang dulu di sini, bekerja keras dan cerdas. Sehingga suatu saat, aku akan bisa melihat secara langsung bukti peradapan Eropa yang sesungguhnya. Di negeri seribu rasa, tempat bertemunya tradisi Timur dan Barat, Asia dan Eropa. Tak lupa juga, untuk menunjang kebutuhan internet travelingku saat di luar negeri, aku akan menyewa Modem Iziroam. Karena, traveling ke negara lain tetap eksis berkat Iziroam. Dengan niat dan usaha penuh, suatu saat aku pasti mencapai keinginanku itu. Wish me luck!
#Gapakedropsinyal #Iziroam #TravelwithIziroam
Ketika bepergian ke luar negeri, saya selalu membawa Iziroam agar dapat tetap berkomunikasi dan upda..
Adaaa saja cara orang kaya menghabiskan penghasilannya. Mulai dari membeli kendaraan mewah, barang-b..
Namun, meski lokasi wisata yang kamu pilih terkenal aman, ngga ada salahnya tetap melakukan sejumlah..
Ikuti cerita perjalanan salah satu tim IziRoam ke TN Baluran, salah satu destinasi wisata kebanggaan..
Bila harus membeli cenderamata untuk seluruh kenalan, wah boncos juga keuangan Pahami tips-tips agar..
Kemeparekraf, dalam salah satu Konten nya sebut "Let the sea, set you free" untuk deskripsikan betap..
Dari 5.300 banyaknya makanan asli Indonesia, ada lho beberapa kuliner kita yang namanya nyeleneh abi..
Libur sekolah diperpanjang, ASN dan pegawai swasta DIANJURKANW WFH, kamu yang belum kembali dari mud..
Berdasarkan data yang disampaikan Kemeparekraf, Indonesia memiliki 75.000 desa dan sekitar 1.200 di ..
Teraktual, Indonesia dinobatkan menjadi negara terindah di dunia versi money.co.uk. Berikut adalah t..
Pemerintah telah mengumumkan perkiraan puncak arus balik dimulai tanggal 6 hingga tanggal 8 mendatan..
Sebagian anak mungkin akan banyak menghabiskan waktu dengan tidur. Namun bila sedang aktif-aktifnya,..
Yang terpenting adalah, perempuan Indonesia bisa membuktikan bahwa pendidikan yang diterima berkat e..
Bulan Ramadan tak hanya tentang ibadah puasa dan khusyuk Ramadan semata, tapi identik pula dengan pr..
Sebagai negara dengan masyarakat mayoritas Muslim, menemukan masjid di Indonesia bukanlah perkara su..
Banyak orang menghabiskan waktu dengan beragam kegiatan. Begitu serunya, acara ngabuburit sering bik..
Travelling sampai puas dengan budget terbatas memang impian banyak orang. Salah satu caranya adalah ..
Memang, sejumlah tradisi hanya bisa kita lihat dan nikmati di hari-hari atau tanggal tertentu saja, ..
Meski terkesan mudah, sebetulnya travelling saat puasa butuh kiat-kiat khusus agar stamina tetap ter..
Siap-siap traveling keluar negeri lagi? Berikut 5 negara yang bisa dikunjungi tanpa karantina.....