Mengulik Cantiknya Cappadocia Dalam Serial Layangan Putus

Sudah dengar serial Layangan Putus yang sedang ramai dibahas di berbagai lini media sosial?

Layangan Putus adalah serial yang diangkat dari kisah nyata seorang wanita yang menggunakan nama pena “Mommy ASF” yang sempat mengunggah cerita dalam rumah tangganya yang persis seperti layangan putus. Tanpa arah. Hanya karena perselingkuhan sang suami. 

Serial ini menjadi konsumsi publik karena dianggap mewakili banyak kisah serupa rumah tangga lain di luar sana. Belum lagi aksi para pemeran yang begitu memukau berhasil merebut hati penonton. 

Aris yang diperankan oleh Reza Rahadian memegang peran sebagai suami Kinan, dan Lydia Danira yang diperankan oleh Anya Geraldine sebagai pihak ketiga dalam rumah tangga keduanya, berhasil menoreh emosi pada seluruh penonton lewat tiap tayangannya. Sedang Kinan yang diperankan oleh Putri Marino berhasil membuai penonton larut dalam kesedihan yang mendalam. 

Bagi yang ingin ikut menikmati tayangan ini, kamu bisa menyaksikannya di WeTV dan iflix. Jangan lupa gunakan modem IziRoam untuk menikmati tayangan tanpa loading yang menyebalkan. 

Mengenal Cappadocia, tempat yang ingin dikunjungi Kinan

Salah satu scene menarik dalam serial ini adalah ketika dalam kondisi mengandung, Kinan meminta sang suami membawanya ke Cappadocia untuk menaiki balon udara yang sebelumnya tak berhasil dinaikinya. Sayang, alih-alih membawa Kinan, Aris malah membawa Lydia sang selingkuhan. 

Dialog ini berhasil menjadi meme dimana-mana, adegan saat Kinan mendapati sang suami membawa selingkuhanya ke tempat impiannya “It’s my dream, not her! My dream, Mas!” teriaknya. 

Cappadocia atau Kapadokia merupakan sebuah daerah bersejarah kuno di Anatolia (sekarang disebut Turki) Tengah, terutama di Provinsi Nevsehir di negara Turki modern. 

Tempat ini menjadi sangat indah dari formasi bebatuan unik yang terbentuk akibat hujan dan angin yang mengikis permukaannya selama ribuan tahun silam.

Belum lagi, penduduk di antara Erciyes, Melendiz dan Hasan memahat batu-batu dan menggali tanah yang akan dibuat jadi tempat tinggalnya membuat lokasi ini kian memukau dan membuatnya tampak seperti dunia yang berbeda. 

Di sini, kamu juga akan menemukan sebuah tempat yang disebut Fairy Chimney atau cerobong peri dalam berbagai bentuk yang menyerupai jamur, runcing, topi dan kerucut yang terbentuk dari lapisan tuff lunak erupsi gunung merapi, sungai-sungai yang meluap serta angin kencang yang membuat formasi geologis batuan tuff di dataran tinggi ini menjadi bentuk-bentuk di atas. 

Cara seru menikmati Cappadocia

Cappadocia kini merupakan destinasi wisata terkenal dan jadi salah satu tujuan favorit wisatawan mancanegara. Apalagi setelah dipromosikan oleh si Kinan yang teraniaya, semestinya Turki berterimakasih pada Layangan Putus!

Tempat wisata yang paling banyak diminati sekaligus dikunjungi di sini adalah kota bawah tanah Derinkuyu dan Kaymakli serta Taman Nasional Goreme yang luas. Taman ini juga telah ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO).

Terkenal dengan keunikan dan kecantikannya, ada salah satu cara seru untuk menikmati keindahan Cappadocia secara total, yakni dengan menggunakan balon udara, kegiatan yang ingin dilakukan Kinan dalam serial Layangan Putus. 

Paduan keindahan Cappadocia bisa dinikmati secara total lewat wisata balon udara. Apalagi bila dilakukan di sore hari saat matahari terbenam secara perlahan. Wisata ini memberikan akses kepada pengunjung untuk menikmati lanskap Cappadocia secara utuh dari ketinggian dan jarak yang dekat dengan maksimal ketinggian hingga sekitar 900 meter. 

Durasi penerbangannya berlangsung sekitar 45 menit hingga satu jam dengan kapasitas penumpang sebanyak 16-24 orang termasuk juru mudi yang sekaligus bertindak sebagai pemandu wisata. 

Adapun lokasi lintasan balon udara adalah jaringan Lembah Kizilcukur, Lembah Gullere, Lembah Meskender, Lembah Cinta, melintasi desa Ortahisar yang terkenal dengan benteng batunya, atau Lembah Merpati  menuju lereng bukit Uchisar. 

Setelah puas menikmati indahnya Cappadocia dari balon udara, kamu juga bisa menikmati hasil kerajinan tangan ala Cappadocia seperti karpet, keramik dan ukiran batu onyx. Barangkali ada yang cocok untuk kamu bawa pulang ke Indonesia. 

Gimana? Tertarik mengikuti jejak Aris dan Lydia ke Cappadocia? Pastikan berangkatnya dengan pasangan halal ya, bukan selingkuhan! Heheh.