Mudah dan Cepat, Begini Cara Membuat E Paspor Di Imigrasi Jakarta  

 

Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Paspor ini merupakan dokumen wajib yang harus dimiliki oleh seseorang yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri baik untuk urusan bisnis ataupun untuk travelling.

Jika dulu Indonesia masih memegang paspor konvensional, maka sekarang negara kita sudah difasilitasi dengan e paspor. Keduanya masih bisa digunakan dengan baik, hanya saja, terdapat sedikit perbedaan kedua jenis paspor ini pada kelengkapan data dan visa.

Jika pada paspor konvensional hanya mencantumkan nama pemilik paspor, maka e paspor lebih lengkap dan lebih aman. Selain mencantumkan nama pemilik, e paspor juga memuat data biometric pemilik yakni mencakup sidik jari dan data hasil pemindaian bentuk wajah. Di dalamnya, terdapat pula chip yang membuat e paspor sulit untuk dipalsukan.

Alasan lainnya adalah dengan menggunakan e paspor, pengguna akan terbantu dari pengurusan visa jika ingin ke Jepang.

Tapi perlu diperhatikan, bahwa pembuatan e paspor belum bisa dibuat di semua kantor Imigrasi di Indonesia. Kantor Imigrasi yang telah melayani pembuatan e paspor antara lain

• Kantor Imigrasi kelas 1 Jakarta Pusat
• Kantor Imigrasi kelas 1 Jakarta Utara
• Kantor Imigrasi kelas 1 Tanjung Priok
• Kantor Imigrasi kelas 1 Khusus Jakarta Barat
• Kantor Imigrasi kelas 1 Khusus Bandara Soekarno Hatta
• Kantor Imigrasi kelas 1 Khusus Surabaya
• Kantor Imigrasi kelas 1 Khusus Batam

 

Lalu, apa saja yang diperlukan untuk pembuatan e paspor? Dan apa saja yang harus dilakukan?

Dokumen yang Harus dilengkapi

Untuk membuat e paspor, pastikan kamu melengkapi beberapa dokumen di bawah ini:

• E KTP
• Akta kelahiran atau Ijazah
• Kartu Keluarga
• Surat rekomendasi bagi kamu yang tinggal di alamat berbeda dengan alamat yang tertera di KTP (Surat rekomendasi dapat diperoleh dari kantor tempat bekerja), atau bisa juga disiapkan surat domisili dari kantor Kelurahan
• Paspor lama
• Pulpen berwarna hitam agar saat pengisian borang, kamu tak perlu mengganggu ketenangan orang lain saat menulis

 

Pastikan untuk membawa dokumen asli dari persyaratan di atas. Fotocopy masing-masing persyaratan tersebut pada kertas A4 dan tidak digunting.

Tahapan Pembuatan

·         Untuk membuat e paspor, kamu bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu lewat aplikasi atau website antrian.imigrasi.go.id

• Login atau buat akun dengan data sebenar-benarnya
• Isi jadwal sesuai dengan tanggal yang kamu harapkan. Perhatikan pula tanda warna yang tertera pada kalender jadwal. Warna hijau untuk jadwal yang tersedia, warna kuning untuk jadwal yang belum dibuka dan warna merah yang telah penuh.
• Datanglah tepat waktu dengan membawa seluruh berkas yang dibutuhkan
• Setelah mengisi borang, kamu akan diarahkan untuk menyerahkan seluruh berkas yang dibawa kepada petugas lain. Petugas tersebut akan menanyakan jenis paspor yang akan kamu buat. Untuk mempermudah urusan di kemudian hari saat penggunaannya, sebaiknya pilih e paspor
• Selanjutnya kamu akan mendapatkan nomor antrian, dengarkan jika petugas memanggil nomormu dan datanglah ke loket pemanggil tersebut untuk melakukan interview singkat
• Scan 10 jari tangan dan foto tanpa terlihat gigi
• Terima pengantar pembayaran e paspor lalu bayar sesuai dengan nominal yang tertera pada kuitansi, yakni Rp 650.000
• Tunggu pemberitahuan lewat sms untuk pengambilan e paspor sekitar kurang lebih 14 - 30 hari kerja
• E paspor siap digunakan

 

Proses pembuatan e paspor di kantor Imigarasi ini sebetulnya tidak memakan banyak waktu bahkan terkesan mudah sekali dan cepat. Namun, perlu kamu ketahui, menghilangkan atau merusak e paspor akan membuat pemiliknya terkena denda sebesar

• Rp 500.000 untuk e paspor yang rusak, dan
• Rp 1.000.000 untuk e paspor yang hilang

 

Terutama bagi kamu yang mengurus e paspor jauh-jauh dari luar kota, sebaiknya jaga baik-baik dokumen yang satu ini ya.